Minggu, 11 Agustus 2024

PENGEMBANGAN PRODUK/JASA

     

Pengembangan produk merupakan sebuah proses dan strategi yang cukup penting pada suatu industri dan beberapa UMKM yang menghasilkan produk. Kegiatan ini perlu dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mempertahankan target pasarnya agar tidak mati. Hal yang perlu dilakukan dalam mengembangkan suatu produk yaitu memperbaiki produk yang lama dengan nilai guna pada  produk itu sendiri, ataupun memberi tampilan yang baru dari kemasan suatu produk. 

    Selain itu, pengembangan produk termasuk dalam proses perubahan yang dilakukan pada produk yang sudah ada sebelumnya. Sekaligus sebagai proses mencari inovasi guna menambah nilai terhadap produk lama dan mengkonversikannya ke dalam bentuk produk tersebut. Dengan dilakukannya pengembangan produk, itu artinya perusahaan sudah paham dan mengetahui terkait kebutuhan dan juga keinginan pasar.

    Untuk melakukan pengembangan produk tidak  bisa dilakukan secara asal-asalan. Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan pada proses pengembangan produk agar tidak terjadi kesalahan dan nantinya akan mengakibatkan kerugian pada suatu industri ataupun pembisnis kecil lainnya. 


    Dari ilustrasi gambar diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa, tahap awal pengembangan produk yaitu adanya ide/ gagasan yang inovatif pada produk yang akan kita buat. Dari banyaknya ide yang muncul dapat kita lakukan Pemilihan ide berdasarkan kebutuhan pasar disekitar kita. Ide yang berhasil terpilih selanjutkan kita jadikan sebagai konsep pengembangan dan pengujian kesesuaian contoh produk. 

    Pada proses pembuatan produk, kita lakukan pembuatan prototype terlebih dahulu untuk menerima respons pasar. Apabila prototype memenuhi standard dan dapat diterima oleh pasar maka dapat kita lanjutkan dengan menyusun dan memilih strategi pemasaran yang akan kita gunakan.  Langkah ini dilakukan untuk memikat konsumen dan target market yang lebih luas. 

    Analisis bisnis dilakukan untuk mengetahui produk yang akan dikembangkan agar dapat diterima oleh pasar dan dapat memberikan keuntungan bagi pelaku usaha/ bisnis. Apabila analisis yang dilakukan memberikan indikasi keuntungan, maka proses produksi dapat dilanjutkan dengan kapasitas produksi yang lebih banyak. Akan tetapi apabila sebaliknya maka kita dapat melakukan kajian ulang pada tahap pemilihan ide yang kita lakukan diawal. 

Sumber : Yuzelma, Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kimia Industri. 

Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: