Sistem pengontrolan industri merupakan satu peranan yang cukup penting pada proses produksi. Pada proses produksi tidak semua sistem dapat dikontrol secara langsung oleh tenaga manusia. Sehingga pada praktiknya sistem pengontrolan pada industri ada 2 macam: yaitu sistem sistem pengontrolan manual dan otomatis. Jenis pengontrolan ini cukup berbeda namun sering kali saling melengkapi untuk memastikan operasi yang efisien dan aman di fasilitas kimia. Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya:
1. Pengontrolan Manual:
Definisi: Pengontrolan manual melibatkan
intervensi langsung dari operator manusia untuk mengatur proses secara
langsung.
Keuntungan:
Fleksibilitas: Operator dapat menyesuaikan
respons terhadap perubahan yang tidak terduga atau situasi darurat.
Pengalaman dan Intuisi: Operator dapat
menggunakan pengetahuan dan pengalaman mereka untuk membuat keputusan cepat.
Kerugian:
Keterbatasan Reaksi: Keterlambatan dalam
tanggapan atau kesalahan manusia bisa terjadi.
Konsistensi: Tergantung pada kemampuan dan pengalaman individu operator.
2. Pengontrolan Otomatis:
Definisi: Pengontrolan otomatis menggunakan
sensor, perangkat lunak, dan sistem untuk mengatur proses tanpa intervensi
langsung dari manusia.
Keuntungan:
Kecepatan dan Konsistensi: Respons cepat
terhadap perubahan dengan akurasi yang tinggi.
Kemampuan Monitoring: Dapat memantau banyak
variabel dan kondisi simultan secara efisien.
Kerugian:
Keterbatasan Konteks: Mungkin kurang fleksibel
dalam menangani situasi yang tidak terduga atau kompleks.
Ketergantungan pada Teknologi: Risiko
kegagalan teknologi atau sensor.
0 Comments: